COWASJP.COM – TANPA kita sadari, sesungguhnya silaturahim itu penting dalam kehidupan sosial. Terutama dengan tetangga, masyarakat di lingkungan kita. Banyak cara yang bisa dilakukan.
Contohnya seperti yang dilakukan warga BARNES (Bareng Tenes), RW 02, Kelurahan Bareng, Kota Malang. Mereka melakukan gerakan ‘’NGLUMPUKNO WONG LAWAS’’ atau bahasa kerennya Reuni.
Hangatkan suasana
Acara dihadiri kurang lebih 100 warga Barnes. Nuansanya dikemas dengan menampilkan berbagai macam kuliner di era tahun 70-an. Termasuk nuansa musiknya dengan menghadirkan grup Out Sider Band dengan MC Tyok dari warga RT 04. Acara pun makin meriah, gayeng dan guyup.
BACA JUGA: Cowas JP ''Take Off'''
Suasana makin gayeng, dan ger-geran kala si MC mulai nakal dengan mengeluarkan gojlok-gojlokan nakal bagi para undangan.
Personal grup Band Out Sider: Dari kiri, Bassit Tri, vokal Ary, Gitar Pendik, dan drummer Ary (Foto: Sukma/CoWasJP)
NGLUMPUKNO WONG LAWAS yang dikomandani Ketua RW Kadang Pancoro dengan dibantu Ketua Pelaksana Hary, bisa disebut sukses.
‘’Banyak yang nggak bisa datang kelihatannya,’’ kata Taufiq kepada CoWasJP.
Acara NGLUMPUKNO WONG LAWAS ini juga mendapat apresiasi Lurah Bareng, Hariadi Budhi H, S.Sos, dengan menyempatkan diri hadir di tengah warganya.
‘’Saya sangat mengapresiasi acara ini. Dan saya sangat mendukung acara seperti ini,’’ujar Pak Lurah.
Kekompakan warga Barnes ini membuat Lurah Bareng ‘’iri’’.
Lurah Bareng, Hariadi Budhi H,S.Sos ketika memberikan sambutan di acara Temu Kangen Wong Lawas
‘’Acara seperti ini di kampung saya tidak pernah ada, dan tidak pernah dilakukan,’’ ujarnya.
Acara sederhana tapi mengena semakin gayeng dan tamu undangan dari luar kota pun terus berdatangan.
Sementara itu Ketua RW 02 yang juga sebagai ketua acara ini sangat bangga atas suksesnya acara dan menyambut seluruh tamu yang hadir dengan baik.
‘’Kami mengucapkan selamat datang kembali di bumi BARNES,’’ pungkas Pancoro.
Cerita menarik lagi datang kala sesepuh BARNES Bapak Supardi bercerita banyak tentang Bareng dan DIAZ.
Selain bercerita soal pengurus kampung pada saat dulu. Sampai bercerita apa itu DIAZ.
‘’DIAZ adalah sekelompok kumpulan muda-mudi pecinta alam dan penghijauan yang ada BARNES,’' kata Supardi.
Yang membanggakan baginya adalah zamannya Ebes Sugiono sebagai Wali Kota Malang. Pardi yang juga mantan RT pada saat itu, bangga dengan keberadaan DIAZ sampai merambah, berkembang dan makin menarik bagi muda-mudi di luar BARNES untuk jadi anggota pecinta alam DIAZ.
‘’DIAZ pernah disuruh Ebes Sugiono untuk melakukan penghijauan di Malang Selatan. Kalau gak salah di daerah Dampit,’’ imbuh Pardi.
Acara tambah keren lagi dengan hadirnya Out Sider Band yang dikomandani Tri, dengan membawakan lagu -lagu lawasnya. Lagu-lagu Deep Purple, Rod Stewart, Eric Clapton, pastinya sudah tidak asing lagi di telinga para undangan.
‘’Kuliner dan musiknya bikin kita ini harus semakin hidup sehat,’’ ujar ustadz Pendi. (*)
CoWasJP
CoWasJP
CoWasJP
CoWasJP
Ustad Pendi (kiri) menikmati lantunan lagu lawas dari grup band Deep Puple yang dibawakan sang vokalis Out Sider, Ari. (Foto: CoWasJP)
UNJUK GIGI: Aditional Keybords Hari Dobleh (Foto: CoWasJP)
Sebagian para undangan saat berfoto bersama. (Sukma/CoWasJP)