COWASJP.COM – PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) betul-betul menunjukkan komitmennya menjadikan sektor pariwisata sebagai kekuatan ekonomi bangsa ke depan. Pembangunan yang digalakkan, utamanya infrastruktur, dapat menunjang salah satu sektor yang telah ditetapkan sebagai leading sector perekonomian nasional itu. Sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat.
Seperti yang diutarakan Presiden Joko Widodo di dinding facebook fanpage dirinya, Sabtu (14/10). Presiden yang kemarin petang meresmikan 52 kilometer jalan tol di Sumatera Utara itu mengatakan, jalan tol sepanjang 51 kilometer itu akan berdampak besar bagi Sumatera Utara.
Dalam tulisannya, Presiden mengawalinya dengan pantun. "Ikan arsik bumbu andaliman, rasanya lezat tiada tara. Sudah dibangun jalan tol yang nyaman, ayo maju Sumatra Utara"
Orang nomer satu di Indonesia itu memaparkan, pantun itu ia bacakan di Gerbang Tol Kualanamu saat meresmikan 52 kilometer jalan tol di Sumatera Utara. Sepanjang 41,7 kilometer dari Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ruas Parbarakan-Sei Rampah serta 10,46 kilometer ruas Medan-Binjai.
"Jalan tol ini memang akan berdampak besar bagi Sumatra Utara," tulis Presiden Joko Widodo. Pria asli Solo itu menyatakan, dengan jalan tol ini perekonomian di Sumatera Utara akan semakin maju. Serta arus wisatawan ke kawasan pariwisata Danau Toba meningkat.
"Tol ini juga semakin memperkuat struktur kawasan perkotaan metropolitan Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo sebagai metropolitan terbesar ketiga terbesar di Indonesia," tulis Presiden.
Ruas tol ini, sebut presiden, menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Sumatera Utara. Seperti kawasan industri Medan, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke, serta akses menuju Danau Toba.
"Nantinya semua akan terhubungkan dengan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi Pematang Siantar-Parapat. Waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba akan lebih singkat dari saat ini 4-5 jam menjadi 1,5 hingga 2 jam saja," tulis Presiden.
Di pertengahan tahun mendatang direncanakan akan tersambung 42 kilometer dan 14 kilometer dari Medan sampai Tebing Tinggi. Menteri Pariwisata Arief Yahya turut mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo. Menurutnya akses merupakan hal yang penting dalam menunjang pariwisata. Khususnya Danau Toba yang merupakan satu dari 10 destinasi prioritas yang telah ditetapkan.
"Jalan tol ini akan menambah pilihan akses menuju Danau Toba. Bandar udara Silangit pun menjadi bandara internasional. Dengan ini maka tingkat kedatangan wisatawan akan semakin besar. Danau Toba semakin menjadi destinasi wisata kelas dunia," ujar Menpar Arief Yahya.(*/wan)