Jurus Goyang Dombret Ala Jawa Pos
Saya sempat kaget ketika Mas Dhimam Abror Djuraid (mantan Pemimpin Redaksi Jawa Pos) bertanya: "Siapa di antara Cowasers yang punya SK Pengangkatan di Jawa Pos?"
SelengkapnyaSaya sempat kaget ketika Mas Dhimam Abror Djuraid (mantan Pemimpin Redaksi Jawa Pos) bertanya: "Siapa di antara Cowasers yang punya SK Pengangkatan di Jawa Pos?"
SelengkapnyaSejatinya, banyak pihak yang menyayangkan pecah kongsi Dis v GM yang berakibat sangat dahsyat di JP Group.
SelengkapnyaSaat tugas di Radar Solo, Eri Suharyadi mendengar statement yang dilontarkan EN dan Leak. Intinya mereka berdua mengklaim berhasil membongkar siapa ular (baca maling) di pemasaran. "Saya sakit hati mendengar itu, " tambah Eri.
SelengkapnyaCik Wenny konon yang menandatangani penahanan deviden Dis. Padahal, itu (PLTU Tenggarong) tidak ada hubungannya dengan deviden.
SelengkapnyaBismillahir rahmanir rahim.
SelengkapnyaProgram talk show “Ko Hin Opo maneh” (KOM) di JTV menjelang memasuki tahun kedua, Ko Hin –sebutan populer mantan Pemred JP Sholihin Hidayat sebagai host-nya—dengan ekspresi ‘berbunga-bunga’, memastikan akan merayakan resepsi pernikahan anak sulungnya, y
SelengkapnyaRumah Kaji Sholihin Hidayat di perkampungan Sekardangan, Sidoarjo, sejak ia jadi Redpel Jawa Pos hingga Pemimpin Redaksi, sudah 30-an tahun, nyaris tidak berubah. Ba’da Magrib itu, pintu rumah tertutup rapat.
SelengkapnyaSuatu malam, di halaman Gedung Percetakan Jawa Pos berlantai dua di Karah Agung-Surabaya, lampu PLN cahanya temaram.
SelengkapnyaSholihin Hidayat galau karena belum bisa menyelesaikan buku keduanya tentang Dahlan Iskan. Padahal, ia sedang berjuang melawan stroke dan penyakit jantung yang membuatnya terkapar sejak tiga tahun lalu.
SelengkapnyaIni bagian akhir saya menulis kisah ini. Masih banyak lagi pengalaman lebih seru, tapi itu akan aku tulis dalam buku True Story 2 BONDET (Sisi Hitam Seorang Wartawan) Silakan tunggu tanggal terbitnya.
Selengkapnya